Rabu, 14 Januari 2009

PROSES PERSALINAN



Bunda yang bijak,

Tahap persalinan terbagi menjadi 3 tahapan. Tahap pertama diawali dengan kontraksi yang mulai timbul secara teratur. Selanjutnya Tahap saat ingin mengejan dan mendorong bayi melewati jalan lahir. Dan tahap akhir yakni saat plasenta dilepaskan dari dinding rahim dan dikeluarkan.

Masa Peralihan

Pada masa ini ditandai oleh adanya kontraksi yang berlangsung antara 60 – 90 detik dan dapat timbul dalam interval 2- 5 menit. Biasanya pada masa ini Bunda akan lebih emosional. Nah Bidan atau tim medis akan melakukan periksa dalam untuk memastikan bahwa mulut rahim sudah terbuka dengan sempurna atau dikenal dengan istilah bukaan 10. Periksa dalam memang rasanya tidak enak Bunda, tapi saya punya trik mengurangi ketidak nyamanan periksa dalam. Coba deh alihkan pikiran Bunda pada hal – hal yang menyenangkan misalnya sedang berlibur di pantai, atau menyantap makanan kesukaan Bunda. Hehe.. ini namanya Mind Programming, Bunda. Terbukti bahwa rasa sakit atau tidak itu diterjemahkan oleh pikiran kita. Silahkan mencoba.


Pemunculan (Crowning )

Setelah masa peralihan selesai, Bunda akan semangat mengejan. Hal ini spontan saja terjadi dan umumnya tidak disadari. Setelah bayi Bunda mencapai bagian bawah jalan lahir, ia akan menonjol ke perineum sehingga menimbulkan nyeri atau memar. Setiap kontraksi berlangsung, kepala si kecil perlahan akan keluar dari vagina. Tahap ini lah yang disebut tahap pemunculan. Waah ini pasti menyenangkan si kecil sudah mulai terlihat ..


Proses Kelahiran Bayi

Setelah kepala bayi mulai menonjol, hanya diperlukan beberapa menit untuk lagi untuk mengeluarkan anggota tubuhnya. Pada tahap ini Bunda sebaiknya berhentilah mengejan, mulailah dengan bernafas pendek – pendek. Ini mencegah adanya perobekan pada bibir vagina. Dalam setiap kontraksi kepala bayi akan keluar disusul dengan bahu dan anggota tubuh yang lain diikuti dengan cairan amnion.

Kelahiran plasenta

Tahap ini memerlukan waktu sekitar setengah hingga satu jam. Sedikit mengejan sekali lagi maka plasenta akan keluar.

Selamat ya, Bunda…

Salam,
Yuhyi Lestari
http://www.studio-everlast.com/
0818 456 083 / 021 - 6812 1449

Sumber : Buku Kehamilan Minggu demi Minggu; dr. Jane MacDougall

Rabu, 07 Januari 2009

Horee… Saatnya persalinan

Saat – saat ini adalah saat yang dinanti – nanti setelah 9 bulan masa kehamilan. Tapi Bunda, jangan terkecoh dengan tanda palsu ya. Seperti ini nih misalnya :

Tanda palsu
1. Selama kehamilan, Bunda akan merasakan kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak teratur, yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi lho .
2. Nah, menjelang persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut His.
3. His pada bulan terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsu (his pendahuluan) atau his persalinan.

Ciri-ciri his palsu adalah :
a. Tidak teratur, tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipatan paha.
b. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah.
c. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang.
d. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu.
e. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim.Ketika mulai terjadi kontraksi, setiap timbul catatlah frekwensinya, kekuatan, lamanya kontraksi tersebut. Gunakan stopwatch atau jam tangan yang ada detiknya.


Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsung
1. Kontraksi yang berkala lama dan kekuatannya.
2. Lamanya 45 - 75 detik
3. Kekuatan kontraksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras.
4. Interval kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2 menit sekali.
5. Pecahnya kantung ketuban
6. Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan. Namun Bunda perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, Bunda perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah kuat kekuatannya.

Kapan pergi ke rumah sakit ?
1. Yang pasti, datang lebih awal akan lebih baik daripada datang terlambat.
2. Pergi ke rumah sakit terlalu cepat akan membuat ibu lebih cemas, karena itu disarankan baru pergi ke rumah sakit setelah ada mulas yang teratur 10 menit sekali atau adanya tanda-tanda bahaya (lihat di bahasan tanda-tanda bahaya).

Waspadai tanda-tanda bahaya sebelum persalinan
1. Ketuban pecah dini
2. Normalnya ketuban pecah beberapa saat sebelum melahirkan. "
3. Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah banyak dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke rumah sakit, karena ketuban pecah dini meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
4. Perdarahan
5. Perdarahan pada kehamilan lanjut (usia kehamilan = 20 minggu) meskipun sangat sedikit dapat merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.Pergerakan Janin BerkurangBerkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat merupakan suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir dengan kematian janin.

Karena itu sebaiknya ibu mengerti cara menghitung pergerakan janin dalam satu hari, dan segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang.

1. Pemantauan pergerakan janin harus sudah dimulai sejak awal, yakni sejak inu merasa pergerakan anak, karena ibu sendirilah yang paling tahu dan mungkin mendeteksi kesehatan janinnya, biasakan memperhatikan gerakan anak setiap hari, dianjurkan untuk memperhatikannya pada malam hari, saat itu janin sedang "bangun".
2. "Fetal Kick Count", menghitung tendangan janin, menghitung gerakan janin.Caranya :Ibu berbaring (malam hari) dan menghitung gerakan janin selama 20 menit. Janin yang sehat akan bergerak lebih dari 5 kali dalam 20 menit. Apabila ini terjadi, Insya Allah janin ibu akan baik selama 24 jam berikutnya, sehingga dengan memantau gerakan janin ibu dapat memprediksi kesehatan janin setidaknya 24 jam ke depan. Apabila janin bergerak kurang dari 5 kali dalam 20 menit, segera hubungi rumah sakit dimana dokter ibu bekerja untuk mendapatkan pemantauan yang lebih akurat dengan cara Non Stress Test (NST/Uji tanpa beban)Tekanan Darah MeningkatTekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasa bengkak pada kaki yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian tubuh lainnya, segera hubungi dokter/rumah sakit karena kemungkinan ibu terancam preeklamsi (keracunan kehamilan).

Nah .. Selamat menjalani persalinan yang menyenangkan ya Bunda.

sumber: Materi dari DR. dr. Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG (K)

Senin, 05 Januari 2009

AMANKAH ULTRASONOGRAFI (USG) ?

Halo bunda dan calon bunda ….

Beberapa hari lalu saya baru saja melihat kondisi buah hati saya melalui USG. Waah senangnya .. dokter bilang ia sehat dan aktif di dalam rahim. Bagaimana dengan Bunda? Barangkali kegembiraan ini juga pernah dirasakan oleh Bunda saat melihat sang jabang bayi yang tentu menggemaskan.

Apa sih sebenernya USG ? USG atau Ultrasonografi adalah alat untuk mendeteksi adanya objek – objek dalam tubuh dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang diubah menjadi tampilan gambar pada monitor. Awalnya Bunda, alat ini dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya adanya kumpulan ikan di laut dalam industri pemancingan. Dengan alat USG, Bunda dapat mengetahui usia bayi dilihat dari bentuk janin, menetukan normal tidaknya letak plasenta, posisi bayi, ada tidaknya kelainan atau cacat bawaan, juga jenis kelamin.

Nah banyak Bunda yang penasaran nih USG aman gak ya ? riset yang telah dilakukan menunjukan bahwa USG tidak berbahaya bagi wanita hamil. USG berbeda dengan sinar roentgen karena USG tidak menggunakan radiasi apapun. Tapi kalau Bunda masih khawatir terhadap pemeriksaan USG, Bunda boleh kok menolak pada pihak medis untuk menjalaninya atau mungkin mengurangi frekuensinya. Yang perlu Bunda ketahui, bila Bunda mengalami komplikasi selama kehamilan, seperti pendarahan, maka USG adalah satu – satunya cara untuk mendeteksi penyebabnya.

Ok Bunda.. selamat menikmati kehadiran sang jabang bayi ya …


Salam,
Yuhyi Lestari
www.studio-everlast.com


Sumber : Kehamilan Minggu demi Minggu; dr. Jane MacDougall

PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA IBU HAMIL

Halo para bunda dan calon bunda….

Mungkin ada diantara bunda yang pada saat memasuki trimester kedua, mulai merasa memerlukan pakaian – pakaian yang lebih longgar. Bahkan mungkin ada yang sudah mengalami pertambahan berat badan sejak awal masa kehamilan. Baju lamanya mulai sempit. Hal ini wajar Bunda, pasalnya tengah terjadi penambahan berat badan selama kehamilan. Selain dikarenakan oleh perkembangan bayi dalam kandungan, juga juga berasal dari cairan amonion, peningkatan volume darah, serta pembesaran rahim, payudara, dan plasenta.

Penambahan berat badan bagi calon bunda, yang dianjurkan pada kehamilan normal yakni sekitar 10 – 15 kg. Berat badan yang kurang atau jauh dari batas normal akan mengancam pertumbuhan bayi dalam rahim juga kesulitan saat melahirkan.

Nah pertumbuhan berat badan masing – masing bunda saat hamil berbeda - beda lho… jadi gak perlu takut atau pun iri kalau perkembangan tubuh bunda berbeda dengan ibu hamil lainnya. Selama tiga bulan pertama biasanya berat badan naik 1-2 kg. Triwulan kedua biasanya bertambah sekitar 6 kg dan saat tiga bulan terakhir masa kehamilan penambahan berat badan sekitar 5 kg. Tapi Bunda, angka ini cuma perkiraan saja karena pola pertambahan berat badan sangat bersifat individual.

Saat hamil, Bunda dianjurkan memperbanyak makanan yang berserat, buah2an, sayuran dan protein agar kehamilan terjaga dengan baik. Untuk Bunda yang gak suka sayuran, browsing aja di internet bagaimana mengolah sayuran hingga lezat dikonsumsi sesuai selera Bunda. Hindari konsumsi lemak dan karbohidrat berlebih karena dapat mengganggu keseimbangan zat gizi yang diperlukan janin di masa kehamilan, seperti coklat.

Oh ya .. ada kondisi yang disebut pre eklampsia. Kondisi ini dicirikan oleh adanya peningkatan tekanan darah atau hipertensi kehamilan dan protein dalam urin. Selain penambahan berat badan secara tiba – tiba, bunda yang terkena ¬pre – eklampsia juga tampak bengkak pada wajah, tumit, juga kedua kaki. Nah kalau sudah begini janin juga bisa terpengaruh, bisa menderita kekurangan aliran darah dan oksigen. Waspadai hal ini ya bunda.. kalo ada tanda – tanda di atas langsung aja bunda menghubungi dokter kandungan Bunda.

Tipsnya supaya berat badan Bunda tetap terjaga dan perkembangan janin sehat antara lain pikirkan kualitas dan kuantitas zat gizi yang terkandung dalam makanan. Sebaiknya menu sehari – sehari bervariasi, ayoo… rajin – rajinlah mengolah bahan makanan sendiri.

Ok Bunda selamat menjalani kehamilan yang menyenangkan ya ...

Salam,
Yuhyi Lestari


.